Roadshow Salatiga
Dari SABDA Labs
Roadshow Tim SABDA yang mulai dilaksanakan YLSA tahun lalu sepertinya akan semakin gencar dilakukan tahun 2010. Agenda roadshow bahkan sudah dimulai tanggal 16 Januari 2010 yang lalu di kota Salatiga, tepatnya di Persekutuan Kelompok Belajar Pelayan Injil (KBPI) Alethia yang dipimpin oleh Pak Yusuf, yang usut punya usut ternyata rekan Sdri. Lisbet, mantan Staf YLSA.
Kali ini saya beruntung bisa ikut. Namun keikutsertaan saya ini dilatarbelakangi oleh suatu misi khusus. Misi yang saya emban adalah menjadi wartawan yang akan melaporkan berita tentang Roadshow SABDA di Salatiga ini. Dalam kesempatan ini bukan hanya saya yang baru pertama kali ikut, Therra juga. Namun, dia rupanya membawa misi lain. Misinya adalah untuk mengenali medan-medan yang biasanya dihadapi dalam sebuah roadshow. Dia harus melihat bagaimana Titus membawakan presentasi karena giliran berikutnya dialah yang menjadi presenter roadshow.
Sejak awal saya sudah sangat antusias dan gembira karena mendapat kesempatan untuk bergabung dalam roadshow yang tidak akan saya lupakan ini. Tidak hanya karena saya bisa melihat langsung “pertunjukan” Tim SABDA, tapi juga karena saya bisa bertemu dengan saudara-saudara seiman dari kota lain yang sudah dan akan menikmati produk SABDA baik yang berupa CD SABDA maupun situs Alkitab SABDA.
Menurut pengakuan Tim SABDA, persiapan teknis kali ini lebih teratur dan terorganisir, mungkin karena sudah beberapa kali menyelenggarakan roadshow. Dari menyiapkan Valinor (nama salah satu server lokal yang akan akan di bawa), laptop, perlengkapan presentasi maupun pengepakan CD (yang dibantu oleh Tim Publikasi) semuanya berjalan lancar. Kerepotan mencetak CD, memerbanyak materi presentasi, menyiapkan perangkat yang berupa brosur YLSA dan informasi produk-produk YLSA dan informasi-informasi lain sudah tidak seheboh (baca: sekacau) dulu. “Hmm, persiapan yang mantap!” seruku dalam hati.
Rombongan berangkat dari kantor pukul 06.30 WIB dan menjemput saya lebih dahulu karena saya tinggal di Kartasura. Sepanjang perjalanan kami menikmati pemandangan yang asri dari gunung Merbabu, dan tiba di Salatiga dengan selamat sekitar pukul 08.00 WIB. Karena kami semua belum makan pagi maka kami singgah sejenak di warung makan yang melegenda di Salatiga, “Soto Garasi Bus Esto”. Setelah itu kami segera meluncur ke lokasi roadshow yang sangat dekat dengan tempat kami makan. Sesampainya di lokasi kami cukup terkejut karena dari luar tempat tersebut kelihatannya kecil, seperti rumah biasa, namun setelah masuk ternyata ruangan untuk presentasi yang berada di lantai dua mampu menampung sekitar 90-an orang. Menurut tuan rumah, mereka memang mengharapkan tempat itu akan terisi penuh selama presentasi SABDA.
Walaupun acara baru akan dimulai pukul 9.30 WIB, tapi kami sengaja datang jauh lebih awal supaya bisa menyiapkan presentasi semaksimal mungkin. Puji Tuhan, semua fasilitas yang kami bawa tidak ada yang ‘rewel’ sehingga kami tidak terlalu kerepotan dan bisa sedikit bersantai. Sedangkan proyektor LCD, layar, pengeras suara, maupun sound-system sudah disiapkan oleh tuan rumah.
Selama menunggu acara dimulai, Ibu Yulia terlihat banyak berbincang-bincang dengan Pak Yusuf yang begitu antusias menceritakan tentang bagaimana KBPI Alethia lahir dan bertumbuh hingga saat ini. Sejak awal kedatangan, kami sebenarnya agak terheran-heran karena sudah ada beberapa orang yang duduk-duduk, apalagi saat jam menunjukkan pukul 9.00 pagi sudah cukup banyak peserta yang berdatangan. Yang membuat kami lebih heran lagi adalah karena sebagian peserta yang datang adalah hamba-hamba Tuhan yang sudah paruh baya. “Apakah bapak-bapak ini memakai komputer? Atau pernah mengakses internet? Atau punya email?” tanya kami dalam hati.
Dalam roadshow ini saya bertugas menjadi penerima tamu, selain untuk mencatat nama mereka, juga untuk membagikan 2 paket bingkisan yang berisi sebuah CD SABDA dan sebuah CD Alkitab Audio TB dan brosur-brosur kepada peserta. Menurut rencana acara dimulai pukul 9.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB. Presentasi yang disampaikan dalam roadshow ini terbagi dalam 3 bagian. Presentasi pertama, adalah tentang YLSA yang disampaikan oleh Ibu Yulia, dilanjutkan Yochan untuk mempresentasikan CD SABDA dan diakhiri dengan presentasi Alkitab SABDA oleh Titus.
Walaupun saya ada di lantai bawah untuk menunggu peserta yang terlambat datang, saya kadang bisa mendengar suara Ibu Yulia yang berada di lantai atas. Sesekali terdengar gemuruh tawa peserta menanggapi presentasi Ibu Yulia. Setelah presentasi pertama selesai, maka giliran presentasi CD SABDA yang dibawakan Sdr. Yochan. Walaupun presentasi kelihatan berjalan lancar, saya melihat peserta seperti terpana dan tidak memberikan partisipasi dalam tanya jawab. Melihat keadaan itu, Ibu Yulia tiba-tiba ke depan dan mengumumkan akan ada hadiah bagi mereka yang bertanya. Alhasil, presentasi Yochan menjadi ramai dengan tangan-tangan yang terangkat untuk bertanya. Acara tanya jawab pun akhirnya berkepanjangan sehingga terpaksa harus diselingi rehat. Karena waktu yang terbatas, maka saat presentasi dilanjutkan, Yochan semakin cepat menyelesaikan tugasnya untuk menjelaskan fitur-fitur CD SABDA. Walaupun kami tidak tahu persis apakah peserta bisa mengikutinya, yang jelas peserta menjadi tertarik dan termotivasi untuk belajar sendiri.
Beda halnya dengan presentasi Titus. Peserta sepertinya menjadi “panas” lagi, sehingga ketika Titus mengajak mereka berinteraksi dengan memberi contoh-contoh, mereka bisa lebih aktif. Banyak juga dari antara mereka yang berdecak kagum melihat kemampuan situs Alkitab SABDA yang diperkenalkan Titus. Wajah mereka menyiratkan senyum bahagia, seolah inilah jawaban yang mereka cari selama ini.
Saya merasa bersyukur sekaligus bangga dengan kerja keras dari rekan Tim SABDA. Apa yang mereka hasilkan begitu berarti bagi saudara seiman yang lain. Saya berharap SABDA bisa semakin memperlengkapi hamba-hamba Tuhan dalam mempelajari Alkitab lebih dalam lagi. Dan akhirnya, rasa haus dan lapar gereja dan jemaat akan firman Tuhan dapat dipuaskan melalui peralatan yang SABDA sediakan.
Kami juga rindu bisa memberkati Saudara yang berada di kota-kota lain. Jika Tuhan berkenan, kami akan segera datang ke kota Anda. Dan biarlah firman Tuhan semakin dipelajari dan tersebar sampai ke ujung bumi. Bagi Tuhanlah segala hormat dan kemuliaan!
- Catatan
http://blog.sabda.org/2010/01/29/roadshow-sabda-ke-salatiga/
- Foto
http://picasaweb.google.com/sabda.foto/RoadshowSalatiga
http://www.facebook.com/pages/SABDA/153020044082?story_fbid=272617199082
Navigasi ke halaman-halaman lain
|